Menemukanmu

Bagaikan sebuah papan catur. Sebelum mengenalmu, hari-hariku terasa monoton, hanya sebatas hitam dan putih.
Kamu tahu lagunya Ari Lasso yang judulnya "Hampa" ? Ya, seperti itulah gambaran hidupku.
Aku seperti seseorang yang kehilangan arah, dan aku juga seperti seseorang yang rapuh dan mati rasa.
Ibarat terjebak di sebuah ruangan tanpa lampu. Semuanya terasa sangat begitu gelap, dan tidak ada cahaya yang dapat menerangi serta menuntunku untuk pulang.

Hari demi hari silih berganti, hingga akhirnya, aku seperti menemukan sebuah lilin dalam kegelapan.
Iya, sebuah lilin..
Lilin yang memberikan cahaya dalam kegelapan dan lilin itu diibaratkan seperti kamu, karena ketika aku menemukanmu, aku merasa seperti menemukan apa yang selama ini telah hilang dariku.

Kehadiranmu memberikan sebuah cahaya di hidupku. Kamu mampu mengubah hitam dan putihnya hari-hariku menjadi warna-warna yang indah di hidupku.
Jika pelangi memancarkan keindahannya di langit untuk semua manusia, tetapi kamu, hanya memancarkan keindahanmu untukku.

Aku sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah menghadirkan kamu ke dalam hidupku.
Kamu memang hanya manusia biasa, tetapi karena ketulusan hatimu, kamu menjadi terlihat sangat sempurna.
Senyumanmu yang manis dan sangat menyejukkan hati, membuatmu menjadi terlihat sangat indah untuk dipandang.
Sungguh, kamu merupakan salah satu anugerah terindah yang diturunkan oleh Tuhan.

Entah siapapun nanti yang berhasil memilikimu, percayalah, dia merupakan salah satu manusia yang beruntung. Sama halnya seperti aku yang sangat beruntung karena pernah menjadi bagian dari cerita di hidupmu.