Helo, Agustus

Helo, Agustus. Selamat datang..

Aku bersyukur karena masih dipertemukan denganmu, meskipun saat ini, aku belum begitu bersemangat. Hari-hariku masih bercampur pilu. Semua energiku sudah terkuras di bulan kemarin. Kehadiranmu memang sangat ku nanti karena merupakan pertanda jika umurku semakin berkurang.

Lantas, apa yang sudah aku lakukan ?

Apakah aku sudah menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lain ?

Ya, sepertinya itu akan menjadi refleksi diri buatku.

Teruntuk Allah..

Terima kasih karena telah mengabulkan semua resolusiku di tahun ini, meskipun masih ada 1 yang belum, yaitu pergi ke Bandung hehe.

Teruntuk Bulan Januari - Juli..

Terima kasih atas semua kesedihan dan kebahagiaan. Aku tahu, mungkin ini merupakan sebuah proses pendewasaan untukku. Terima kasih telah menjadi saksi bisu titik terendahku. Ibarat roller coaster, yaa seperti itulah kehidupan.

Teruntuk kalian yang sampai saat ini masih bertahan denganku..

Hanya terima kasih dan maaf yang bisa aku ucapkan.

Iya, terima kasih karena kalian masih singgah di hidupku dan maaf karena mungkin aku sangat annonying untuk kalian.

Teruntuk orang baru..

Aku memang tidak tahu niat kamu untuk singgah karena apa. 1 hal yang ingin aku ucapkan. Jangan terlalu menaruh ekspektasi yang tinggi terhadapku, karena bisa saja itu tidak sesuai dengan realita nantinya.

Jangan singgah jika hanya untuk sementara dan jangan mencoba memulai jika hanya penasaran.

Helo, Agustus..

Semoga kita dapat berdamai dengan semua yang telah terjadi ya. Aku hanya ingin semua baik-baik saja di bulan ini.