Jumat, 02 September 2022

SeKaTan (Sekilas Berita Funhutan)





Perkenalkan saya Ulay dari Funhutan Indonesia yang merupakan Youth Hub Sukarelawan Hutan Itu Indonesia di Jabodetabek. Funhutan merupakan komunitas anak muda yang bergerak dalam kampanye kelestarian lingkungan bagi khalayak luas.

Dalam kesempatan kali ini, kami ingin berbagi keseruan aktivitas dalam rangka Hari Hutan Indonesia pada 27 Agustus lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta dan didukung oleh Hutan Itu Indonesia, Indorelawan, dan Pigeon melalui Program Penanaman Mangrove di kawasan Muara Gembong, Bekasi. Sebanyak 500 bibit mangrove berhasil kami tanam Kak, harapannya bibit mangrove ini kelak dapat mencegah terjadinya abrasi di kawasan Muara Gembong.

Kami mengawali kegiatan pada 13.20 WIB dengan menaiki perahu sejauh kurang lebih 500 meter dari pesisir, setelah posisi penanaman dirasa cukup, kami semua turun saling berpegangan tangan. Air yang dingin, pijakan tanah yang basah membuat kami terkadang kehilangan keseimbangan, namun hal tersebut merupakan bagian dari keseruan kami dalam berupaya menanam bibit mangrove ini. Yup! kami harus siap basah dan kotor, tapi hal tersebut terbayarkan dengan keseruan kami menanam bersama.

Rekan kami, Muhammad Salim Firmanto mengutarakan rasa senangnya terlibat dalam kegiatan ini karena Ia jadi mempunyai pengalaman baru, relasi baru, serta bisa turut berkontribusi secara langsung dalam upaya menanggulangi bencana abrasi.

Selain Salim, Reffa Holis Aziz, yang juga peserta dari kegiatan menuturkan, bahwa sesi edukasi yang diberikan sangat bermanfaat karena Ia menjadi lebih memahami lagi mengenai sejarah muara gembong dan manfaat dari mangrove.

Tahukah Kak, bahwa masyarakat di sini juga tidak hanya ikut menanam, tetapi kedepannya mereka akan turut mengawasi pertumbuhan dari pohon mangrove yang ditanam, hingga mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan mampu mencegah abrasi.
Setelah kegiatan penanaman selesai, tidak lupa kami pun kembali berfoto bersama. Semoga 500 bibit mangrove ini dapat tumbuh dengan baik ya Kak, doakan agar manfaatnya secara ekologis dapat kita rasakan seperti membantu menyaring dan menyerap gas karbondioksida (CO2) yang kita hasilkan serta memberikan kita oksigen (O2) yang bersih untuk kita hirup, dan area mangrove ini dapat menjadi tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil, dan kepiting.

Selain itu, semoga keberadaan mangrove ini dapat menjadi bagian penting dalam langkah aksi pencegahan dampak dari perubahan iklim seperti bencana alam berupa badai, dan gelombang tinggi, keberadaanya mampu meningkatkan tingkat adaptasi masyarakat di kawasan Muara Gembong.

Tidak lupa kami juga ingin berterima kasih kepada beberapa mitra media yang turut menyebarkan informasi kegiatan mulai dari Forest Is Our Friend, Climate Change Frontier, Puteri Hutan Indonesia, HIVE, Jagak Himbak, KKI Warsi, Teras Hijau Sumatera, Sponsorku, dan Bhatida Indonesia.

Kami mengakhiri kegiatan tersebut dengan bersih-bersih, Kakak jangan khawatir, karena disediakan 5 kamar mandi, sehingga kami pulang dalam keadaan bersih dan kering. Kami mulai melanjutkan perjalanan pulang pada pukul 16.40 WIB dan sampai di stasiun bekasi pukul 21.50 WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar