Kamis, 22 Desember 2022

Selamat Hari Ibu

Hai, Ibu..
Tak terasa sudah 23 tahun aku hidup bersamamu.
9 bulan engkau telah mengandungku, menahan rasa sakit, rasa pegal, dan bahkan rela mempertaruhkan nyawamu untukku, pada saat harus mengeluarkan aku dari kandunganmu.

Ibu..
Tak ada yang bisa menggantikan semua perjuangan dan pengorbananmu.
Hanya do'a, akhlak, serta amalan terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang anak untuk membahagiakanmu. Entah di dunia maupun di akhirat.

Ibu..
Terima kasih..
Terima kasih karena telah menjadi garda terdepan untukku.
Terima kasih karena telah membesarkan dan menyayangiku setulus hati.

Maaf..
Maaf bila aku masih belum bisa jadi anak yang baik.
Maaf bila aku masih sering membuatmu marah.
Maaf bila aku masih sering mengecewakanmu.
Dan,
Maaf bila aku terlalu gengsi untuk mengungkapkan ini.
Melalui tulisan ini dan hingga detik dimana aku menuliskan ini, aku ingin mengatakan jika aku sangat menyayangimu, Ibu..

Selamat Hari Ibu..
Hanya 1 harapanku. Ya Allah, tolong panjangkanlah umur Ibuku agar kelak ia bisa meneteskan air matanya.
Iya, air mata..
Air mata kebahagiaan karena melihat anaknya telah berhasil membahagiakannya..

Ibu..
Hanya engkau satu-satunya orang tua yang ku punya saat ini.
Hanya engkau satu-satunya yang menjadi alasanku untuk tetap kuat dan bangkit, ketika aku lelah dan ingin menyerah.
Jangan lupa jaga kesehatan ya, Bu.
I love you..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar