Sama tetapi Berbeda

Sejak kepergianmu, aku seperti layangan putus yang terbang terbawa angin tanpa arah

Selayaknya rumah kosong yang tak berpenghuni

Aku pun tak tahu apakah harus bertahan atau mengakhiri

Kamu pergi tanpa kata dan meninggalkan perasaan

Yang membuat diri ini tersiksa dengan kesepian

Saat aku membiarkan hati ini penuh dengan kekosongan

Saat aku memilih menyayangimu dalam kesendirian

Saat aku hanya bisa menikmati senyumanmu dari kejauhan

Saat diri ini terpenjara dalam kerinduan

Tiba-tiba kamu datang kembali seperti membawa secercah harapan

Selayaknya sebuah misteri

Yang dikejar akan lari

Sampai akhirnya lelah dan memilih menyayangi dalam mimpi

Cinta hadir kembali dalam rupa yang sama

Semesta seperti sedang mengajak bercanda

Entah aku harus sedih atau bahagia

Selayaknya orang yang sudah mati rasa

Kehadiranmu tak mampu memberikan warna

Rasa yang pernah ada kini telah sirna

Menyisakan banyak kenangan dan luka