Awal tahun 2025 gua nekat merancang dan mengimplementasikan program gua sendiri. Hal ini gua lakukan karena sejujurnya impian terbesar gua ingin memiliki panti asuhan atau klinik kesehatan khusus orang-orang yang kurang mampu, tetapi karena sampai detik ini kondisi dompet gua masih belum mendukung untuk mewujudkan itu sehingga di bulan Maret 2025 gua mencoba untuk mengadakan program santunan yatim/piatu/dhuafa dengan diselipkan sesi edukasi mengenai softskill maupun hardskill.
Jujur gua sempat ragu karena gua pikir : "gua ini siapa ?" dan "memang bakalan ada lembaga atau brand yang mau mendukung program nekat gua itu ?", tetapi keraguan gua ditepis oleh salah satu teman gua. Ia bilang : "jalanin aja selagi niatnya baik, in syaa allah jalannya bakalan dipermudah", dan ya mulai dari brainstorming, riset, reach out sponsor atau stakeholder lainnya, design, copywriter, sampai funding dana gua lakukan sendiri. "Happiness For All" merupakan program nekat gua dan ya tak disangka ternyata alhamdulillah mendapatkan respon positif dari banyak orang.
Ada yang ingin menjadi donatur konsumsi, donatur fresh money secara individu, dukungan dari teman-teman gua yang secara sukarela ingin menjadi mentor untuk berbagi ilmu yang dimiliki ke adik-adik yatim/piatu/dhuafa dan bahkan mendapatkan support dari Dompet Dhuafa. Ternyata benar kata salah satu teman gua yang bilang : "Niat baik pasti akan dipermudah". Gua benar-benar ga menyangka dan rasanya senang banget karena media sosial gua bisa digunakan untuk hal-hal yang positif seperti sebar poster donasi. 1 hal yang bikin gua kaget lagi yaitu program nekat gua ini dipublikasikan di salah satu redaksi ternama, terima kasih kepada jurnalis serta editor yang berbaik hati, semoga selalu dilancarkan rezekinya, aamiin.
Oke dinamika 2025 gua tak hanya berakhir di situ, melainkan di bulan april gua juga nekat bikin program online untuk para freshgraduate atau jobseekers yaitu Curhat Yuk, yang dimana peserta diberikan kesempatan untuk di review CV beserta sosial medianya oleh HRD dan sosial media spesialist secara gratis. Hal ini gua lakukan karena tentunya jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat dan gua ingat di tahun 2021 saat gua baru lulus kuliah bagaimana strugglenya mencari pekerjaan dan masih awam sekali tentang dunia kerja, personal branding, dsb yang menyebabkan gua sulit mendapatkan pekerjaan. Gua ga ingin apa yang gua alami terjadi juga di orang lain sehingga gua memutuskan untuk merancang dan mengimplementasikan program tersebut.
Awalnya gua pikir karena programnya dilaksanakan secara online maka akan lancar jaya, tetapi ternyata H-1 program gua di kritik. Iya di kritik, ada beberapa yang DM ke instagram gua dan bahkan sampai komentar di postingan gua karena salah satu narasumber gua merupakan HRD di salah satu instansi yang saat itu sedang ada isu viral kurang menyenangkan. Sempat ingin reschedule dan ubah acara tersebut tetapi karena ada dukungan dari beberapa teman gua akhirnya gua memutuskan untuk tetap mengadakan "Curhat Yuk" tersebut dan fokus ke tujuan utama tanpa menyinggung isu yang sedang viral, alhamdulillah di hari H program berjalan dengan lancar.
Tak hanya berhenti di situ, di pertengahan tahun gua memutuskan untuk switch career. Dari yang semula hanya duduk di depan komputer dan mengurus perihal keuangan serta perpajakan, sampai akhirnya menjadi pekerja lapangan yang selalu berinteraksi dengan banyak orang. Apakah semua ini sudah direncanakan ? oh tentu tidak karena sebenarnya di tahun 2025 tidak ada resolusi mengenai karir dan gua secara random apply sebagai Public Relation (PR) yang padahal gua pernah 3x ditolak sebagai PR di tempat yang berbeda dan ya inilah cerita evaluasi kegagalan gua.
Jujur gua senang berinteraksi dengan orang lain dan karena background pendidikan gua kesehatan masyarakat tentunya salah satu jobdescnya yaitu penyuluhan kesehatan. Jadi pasti selama mengenyam bangku perkuliahan gua diajarkan untuk berkomunikasi di depan umum. Nah tetapi uniknya gua pernah 3x ditolak ketika daftar sebagai PR dan di kegagalan pertama serta kedua gua mencoba self-evaluation tetapi di percobaan ketiga tetap aja gagal hingga akhirnya gua memutuskan untuk mencoba menghubungi HRD gua yang terakhir menolak gua untuk bertanya mengenai kekurangan gua saat interview serta hal apa yang perlu gua perbaiki. Setelah sempat pesimis dan berdiskusi panjang x lebar x tinggi = luas balok akhirnya gua memutuskan untuk : "oke mari kita coba 1x lagi" daaaaannnnnn ya alhamdulillah gua diterima sebagai PR di salah satu instansi.
Pertama kali terjun di dunia PR gua merasa : "ah kayanya ini bukan gua banget deh", tetapi lagi dan lagi gua mencoba mengajak ngobrol diri sendiri dan memberikan peringatan supaya bersyukur atas apa yang sudah berhasil di raih hingga akhirnya gua masih bertahan sampai detik ini. Apakah perjalanan gua sebagai seorang PR semulus jalan tol ? oh tentu tidak karena di bulan September gua pernah mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan hidung dan tangan kanan gua mengalami sedikit keretakan sehingga selama beberapa hari gua fokus untuk pengobatan yang akhirnya menyebabkan produktivitas kerja gua menurun dan kinerja gua menjadi yang paling terendah dari yang lain.
Gua merasa gagal dan sempat ingin menyerah, tetapi alhamdulillah salah satu tim gua selalu menyemangati gua hingga akhirnya di beberapa hari terakhir bulan September atas izin Allah gua berhasil mengejar ketertinggalan gua dan di bulan Desember mendapatkan predikat "Best Employee". Tak disangka yang semula mengalami 3x kegagalan tetapi ternyata hingga detik dimana gua menuliskan ini gua masih berprofesi di bidang yang dulu terasa sangatlah mustahil untuk gua.
Oke cukup sekian cerita refleksi 2025 gua, bagi gua tahun 2025 ini rasanya campur aduk banget dan ga bisa dijelaskan dengan kata-kata tetapi bisanya dengan huruf-huruf (*loh sama aje kocag). Hmm sebenarnya masih banyak cerita lika-liku perjalanan di tahun 2025 ini, tetapi kalau ditulis semua bakalan panjang (sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu) *loh ko malah nyanyi. Oh iya yang bikin gua kaget di tahun 2025 ini juga yaitu gua diajak gabung di project salah satu youtubers sebagai leader project dan gua juga diundang menjadi narasumber di kegiatan komunitasnya salah satu influencers.
Sebenarnya tidak ada niat untuk pamer tetapi gua tulis ini di blog sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada diri sendiri. Kelak jika dokumentasi di galeri handphone atau di postingan serta highlight instagram dan linkedin terhapus, seluruh moment di tahun 2025 masih bisa dikenang melalui tulisan ini.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar