Tanggal dimana sesosok makhluk hidup dilahirkan.
Tanggal yang menjadi saksi bisu akan perjuangan hidup dan mati seorang Ibu dalam mengeluarkan bayinya dari rahim.
Jika Ibunya saja sudah hebat karena telah mampu berjuang, sudah pasti anaknya juga hebat.
Memang terdapat beribu kata di dalam kamus bahasa indonesia, tetapi hanya kata 'terima kasih' yang mampu mewakili.
Iya, terima kasih karena lu telah lahir ke dunia.
Terima kasih karena lu telah memberikan warna dan menjadi bagian cerita di hidup gua.
Oiya, gua lebih suka berudu dibandingkan gajah karena berudu di pelukanmu mengajarkanku apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta. *Eh, malah jadi nyanyi, udah mana salah lirik, hmm..
Hai..
Ego memang telah memisahkan kita.
Jarak memang telah hadir diantara kita.
Kalimat 'selayaknya 2 orang asing' sangat menggambarkan kondisi kita saat ini.
Dan hanya melalui tulisan ini, gua bisa mengucapkan 'Selamat Ulang Tahun'.
Iya, selamat ulang tahun manusia pecinta kopi kenangan, manusia pecinta chatime rasa hazelnut choco, manusia yang memakai gelang di tangan kiri, manusia yang sangat dekat dengan ayahnya, manusia yang kamera handphonenya ada 3, manusia yang pernah joget penguin, makan burger king, makan all you can eat, main timezone, jalan-jalan ke ecopark bareng gua, manusia yang senang pake sendal jepit dan sepatu selop.
Lu curang ya..
Iya curang karena tahun lalu saat gua ulang tahun, lu bisa dengan bebasnya ngerayain dan ngehabisin waktu bareng gua.
Sekarang giliran lu ulang tahun, jangankan untuk ngerayain bareng, untuk ngucapin selamat ulang tahun secara langsung ke lu aja gua ga bisa.
Huft..
Maaf telat ngucapin karena gua baru tahu tanggal lahir lu. Eh tapi mungkin ini bisa jadi salah juga karena gua pake ilmu cocokologi hehe. Sorry if i'm wrong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar