Selasa, 21 Mei 2024

Ulay Series 5 - Sertifikat Olimpiade

Hai, hai kembali lagi di Ulay Series. Terima kasih masih setia untuk membaca lika-liku perjalanan hidup seorang manusia absurd. Jika kalian sudah membaca tulisan gua sampai yang ke 5 itu artinya selamat karena kalian sudah mengenal seorang Ulay ketika memasuki masa SMK. Kenapa gua bilang SMK ? karena gua memilih SMK supaya setelah lulus nanti bisa langsung kerja tanpa harus kuliah terlebih dahulu untuk membantu meringankan beban keluarga gua. Nah judulnya sertifikat olimpiade karena sertifikat ini yang menjadi saksi bisu akan perjuangan gua mengejar bangku SMK. Yuk langsung saja kita baca ceritanyaaaaa!

Yaps seperti yang udah gua ceritain di tulisan sebelumnya, saat SMP gua bersama 4 orang teman gua pernah didaftarin oleh wali kelas gua untuk ikut olimpiade matematika mewakili SMP gua, tapi berhubung gua ga pro, jadi ga berhasil terpilih untuk ke tingkat selanjutnya wkwk. Nah setelah gua lulus SMP, sertifikat olimpiade ini gua gunakan untuk bersaing masuk SMK. Awalnya gua keterima di salah satu SMA negeri meskipun di peringkat terbawah, tapi berhubung gua diarahinnya SMK, ya alhasil gua daftar di SMK. Gua keterima di salah satu SMK daerah kebun bawang, tapi jurusannya bukan yang diarahin sama keluarga gua akhirnya gagal dan berlanjut lagi ke SMK yang lain. Kakak gua menyarankan untuk masuk ke jurusan administrasi perkantoran atau akomodasi perhotelan karena katanya supaya kerjanya nanti gampang, yauda deh gua nurut aja ya kan.

Singkat cerita, gua ketendang gaes dan akhirnya gua bingung mau kemana dan agak ketar-ketir juga kalo sampai dapat swasta karena belum tentu bisa lagi gua bertahan sampai lulus dan dapat ijazah. Alhasil kakak gua dapat informasi dari temannya untuk coba nih daftar ke salah satu SMK daerah Kelapa Gading lewat jalur berprestasi. Alhasil gua dan kakak gua mendatangi sekolah tersebut dengan modal nekat bawa rapot beserta sertifikat olimpiade dan lainnya. Sesampainya di SMK tersebut, kami langsung diarahkan untuk bertemu kepala sekolah dan terjadilah proses diskusi yang cukup panjang sampai akhirnya gua dapat diterima di SMK tersebut tapi masuk ke jurusan tata busana. Kakak gua pun mencoba nego untuk masuk ke akomodasi perhotelan tapi apa daya ga bisa karena katanya sudah full dan akhirnya tawarannya ga jadi diambil.

Gua bingung sekaligus pasrah mau sekolah dimana. Kalau kalian mikir dan bilang "lagian si sombong ga mau diterima tawarannya", ya iya si gua emang ngerasa sombong wkwk tapi ya mau gimana ya gaes, gua mikirin peluang untuk ke depannya nanti meskipun emang rezeki sudah diatur oleh Allah, tapi wajar aja kan kalau mikirin plus minusnya dulu sebelum mengambil keputusan. Huft, setelah pasrahkan semuanya kepada Allah dan setelah diskusi keluarga, gua akhirnya dengan modal bismillah gua daftar ke sekolah swasta. Nekat ? iya, tapi nyokap gua bilang "in syaa allah nanti pasti ada rezeki bisa sampai lulus". Yaps akhirnya gua masuk di salah satu SMK daerah Kelapa Gading dan memilih jurusan administrasi perkantoran. Gua mengikuti seleksi dan berdasarkan hasil test serta sertifikat, penguji gua meminta untuk masuk ke jurusan akuntansi tapi gua ga mau dan alhamdulillahnya bisa masuk ke administrasi perkantoran.

Wahh panjang banget ya ceritanya. Penasaran ga si lika-liku gua di SMK seperti apa ? Jangan lewatkan series 6 ya gaes!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar