Selasa, 21 Mei 2024

Ulay Series 6 - Ketika Introvert Berubah

Akhirnya ya gaes setelah melewati banyak drama, kita sampai di masa putih abu-abu. Yaps putih abu-abu, orang bilang masa putih abu-abu merupakan masa yang paling indah hanya masamu. dari masamu, masamu ku mulai jatuh cinta (kebiasaan nih nyanyi mulu, gua jenggut juga nih lama-lama bulu ketek lu). Oke waktunya kita serius. Bisa dibilang masa putih abu-abu gua ialah masa keaktifan gua karena di SMK ini gua aktif jadi ketua kelas, aktif ekskul, aktif kegiatan internal sekolah lainnya.

Btw gua introvert gaes. Awalnya gua ga terlalu banyak interaksi dan di awal kelas 10 gua memilih masuk ekskul english club (ett bukan berarti skill bahasa inggris gua pro ya gaes). Setelah jalan beberapa minggu akhirnya pun ekskul english club di sekolah gua dibubarin dan anak-anaknya diarahkan untuk ikut pramuka atau PMR. Nah karena waktu SD gua aktif di pramuka akhirnya gua milih di pramuka. Singkat cerita, ekskul pramuka ini mau mengadakan persami di Cibubur daaaannnnn sebagai anak baru ya otomatis gua ikut dong karena hitung-hitung sebagai bounding dengan yang lain. Kebetulan ada 2 orang dari kelas gua yang juga ikut pramuka dan dari kegiatan persami inilah gua jadi cukup dekat dengan mereka.

Nah singkat cerita, beberapa bulan kemudian sekolah gua diundang oleh TNI-AL akhirnya masing-masing kelas disuruh kirim perwakilan maksimal 4 orang untuk datang acara tersebut. Seharusnya kan sebelum menetapkan sesuatu itu perlu diskusi dulu kan ya di internal tapi ketua kelas gua ini ga ada diskusi sama sekali dan dia langsung nembak teman-temannya untuk datang ke acara tersebut untuk mewakili kelas gua. Anak-anak kelas gua yang lain pada kesal dong dan berujung cerita ke wali kelas. Setelah proses cerita yang cukup panjang akhirnya 1 kelas sepakat untuk melakukan pemilihan ulang ketua kelas. Tahu gak saat pemilihan ulang itu salah satu anak kelas ada yang asal nyeletuk ngajuin nama gua sebagai kandidat, gua sempat nolak tapi berhubung anak-anak yang lain pada oke, ya mau gimana lagi, pasrah aja dan terpilihlah gua menjadi ketua kelas.

Sejak saat itu gua ngerasa punya tanggung jawab yang baru dan jujurly sebelumnya gua ga pernah punya pengalaman jadi ketua gaes, jadi kalian kebayang kan seperti apa bingungnya gua ketika pertama kali menjadi seorang pemimpin. Gitu gaes cerita awal kenapa gua bisa jadi ketua kelas dan fun factnya sampai kelas 12 gua selalu terpilih jadi ketua kelas yang berujung dapat julukan "ketua kelas abadi" dari wakil kepala sekolah dan juga guru-guru yang lain. Selang beberapa hari dari terpilihnya gua sebagai ketua kelas waktu di kelas 10, gua akhirnya pindah ekskul yang semula di pramuka jadi di paskibra. Wkwk alasan gua ikut paskibra tuh karena guru MTK gua ngeselin banget asli.

Jadi dulu kan di sekolah pramuka diwajibkan gitu dan setiap hari rabu jam 3 sekolah gua selalu ngadain latihan pramuka, terus ada sesi latihan langkah tegak majuuuuu, jalan! gitu kan. Nah pas gua ngelakuin itu, guru MTK gua bilang "ih kamu kaya ondel-ondel, coba ulang lagi". Gua kesal kan, yauda akhirnya gua masuk ekskul paskibra aja dan yak gua bertahan di paskibra sampai gua lulus sekolah. Selain masuk ekskul paskibra, jadi ketua kelas, gua juga aktif ikut pelatihan-pelatihan yang diadakan di sekolah gua, salah satunya pelatihan jurnalisme.

Yaps seperti itulah perubahan gua gaes. Namanya menjadi seorang ketua kelas, ya pasti harus banyak berinteraksi dengan orang lain khususnya guru dan juga harus aktif sebagai contoh untuk anak-anak yang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar